TUGAS BIOTEKNOLOGI
METABOLIT SEKUNDER
(Tanaman Pare )
Oleh :
Dina Liswati (12030654232)
S1- Pendidikan Sains 2012 –B
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
PARE
(Momordica Charantia L)
1. FAMILI
Tanaman pare (Momordica charantia L) termasuk dalam tumbuhan C4 karena mempunyai anatomi daun yang unik berkaitan dengan mekanisme fotosintesis tanaman C4. Dalam tumbuhan C4 terdapat dua jenis sel fotosintetik yang jelas berbeda yaitu sel seludang berkas pembuluh dan sel mesofil. Dinamakan demikian karena tumbuhan itu mendahului siklus Calvin dengan fiksasi karbon cara lain yang membentuk senyawa berkarbon 4 sebagai produk pertamanya. Adapun klasifikasi dari tanaman pare adalah sebagai berikut :
Division
|
Magnoliophyta
|
Klas
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
Cucurbitales
|
Familia
|
Cucurbitaceae
|
Genus
|
Momordica
|
Spesies
|
Momordica charantia L
|
Tanaman pare (Momordica charantia L) berasal dari kawasan Asia Tropis, namun belum dipastikan sejak kapan tanaman ini masuk ke wilayah Indonesia. Saat ini tanaman pare sudah dibudidayakan di berbagai daerah di wilayah Nusantara. Umumnya, pembudidayaan dilakukan sebagai usaha sampingan. Tanaman pare ini sangat mudah dibudidayakan, karena cara penanamanya relative mudah serta tumbuhnya tidak tergantung pada musim.
2. BAGIAN – BAGIAN PARE
a. Zat Yang Terkandung Pada Buah Pare
Buah pare mengandung insulin sayuran atau polipeptida yang merupakan senyawa yang menyerupai protein insulin. Beberapa kandungan yang dimiliki buah pare adalah: alkaloid (momordicine), asam folat, elasterol, glikosida (momordin dan charantin), dan hydroxytryptamine. Beberapa vitamin terkandung dalam buah pare seperti: vitamin C, A, B1, B12, dan vitamin E. Buah pare mengandung mineral seperti: zing, zat besi, mangan, fosfor, tembaga. Selain itu, pare juga mengandung senyawa seperti pantothenic acid, lutein, likopen, dan serat. Buah pare mengandung Albiminoid, karbohidrat, zat warna, daunnya mengandung momorsidina, momordina, karantina, resin, minyak lemak, karantin, hydroxytryptamine, vitamin A, B dan C.
b. Pada daun pare mengandung senyawa seperti: momordin, momordicine, asam resinat, charantine, asam trikosanik, resin, saponin, vitamin A, vitamin D, dan lemak. Lemak daun pare terdiri dari asam oleat, asam stearat, asam linoleat, dan L.oleostearat.
c. Bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.
3. FUNGSI KANDUNGAN BUAH PARE
a. Senyawa peptide yang terkandung di dalam pare menyerupai insulin, senyawa ini dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah dan urine. Selain peptide, zat aktif charantin juga dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.
b. Sedangkan biji pare biasa dimanfaatkan untuk mengatasi jenis penyakit seperti infeksi HIV-1 pada T limfosit dan monosit, serta dimanfaatkan untuk menghambat replikasi virus pada sel yang terinfeksi. Beberapa keluhan atau penyakit lain yang dapat diatasi atau diobati dengan mengkonsumsi biji pare adalah: pengobatan pada penderita cacingan, disfungsi ereksi, dan kanker. Khasiat lain dari biji pare yaitu mampu memberikan efek endrogenik dan menghambat produksi sperma.
c. Alkaloid
Senyawa alkaloid merupakan senyawa organik terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Beberapa ahli pernah mengungkapkan bahwa alkaloid diperkirakan sebagai pelindung tumbuhan dari serangan hama dan penyakit, pengatur tumbuh, atau sebagai basa mineral untuk mempertahankan keseimbangan ion. Digunakan sebagai antimalaria, antibiotic dari senyawa viridicatin, dan lain lain.
d. Saponin (yang terkandung dalam biji pare)
Saponin adalah kelompok senyawa fitokimia disajikan dalam berbagai jenis tanaman, termasuk Phytosterols. Menurut hasil penelitian saponin berperan dalam mencegah penyakit kanker, antioksidan, diabetes tipe II, dan lain-lain.
e. Vitamin A
Jenis vitamin yang berperan dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik, bermanfaat untuk sistem imun, dan sebagai antioksidan yang diwujudkan dalam beta karoten.
DAPUS :
- Gunawan,Adi.2009. Potensi buah Pare Momordica Charantia 1 Sebagai Antibakteri Salmonella Typhimurium.Wordpress.(online : http://adigunawan2009.wordpress.com/2009/05/26/potensi-buah-pare-momordica-charantia-l-sebagai-antibakteri-salmonella-typhimurium/) diakses pada tanggal 20 April
- http://fmazones.blogspot.com/2013/06/tanaman-metabolit-sekunder1
- http://id.m.wikipedia.org/wiki/Selada
Casinos Near Casino at Harrah's Hotel and Casino in Ridgefield, IN
BalasHapusA map showing casinos and other gaming 성남 출장안마 facilities located near Harrah's Hotel 포천 출장샵 and Casino, located in 동해 출장마사지 Ridgefield 경산 출장마사지 at 777 Casino 서울특별 출장안마 Drive, in Ridgefield,